Banjir Bandang di New York dan New Jersey Tewaskan 9 Orang
By Nad
nusakini.com - Internasional - Paling tidak sembilan orang tewas setelah banjir bandang dan angin topan melanda Amerika Serikat bagian timur laut, menurut laporan media lokal.
Beberapa warga terjebak di dalam basement rumah mereka yang terbanjiri, sedangkan satu jasad ditemukan di dalam mobil yang tersapu banjir.
Pemerintah New York dan New Jersey mendeklarasikan keadaan darurat, dan Walikota Kota New York Bill de Blasio menyebut peristiwa ini sebagai "keadaan cuaca yang bersejarah".
Sekitar 8cm hujan turun hanya dalam waktu satu jam di Central Park, New York.
Hampir semua jalur kereta bawah tanah Kota New York ditutup, dan kendaraan non-darurat dilarang turun ke jalan. Banyak penerbangan dan kereta ke luar New York dan New Jersey yang dihentikan.
Walikota Passaic, New Jersey, Hector Lora menyampaikan ke media CNN bahwa satu jasad pria berusia 70 tahun telah diambil dari mobil yang tersapu banjir.
NBC New York melaporkan paling tidak satu orang lagi telah tewas di New Jersey. NBC dan AFP juga mengabarkan tujuh orang tewas di Kota New York, beberapa di antaranya terjebak di basement mereka sendiri.
Seorang anak berusia dua tahun merupakan salah satu korban di Kota New York.
Rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan air masuk ke stasiun kereta bawah tanah dan perumahan warga, serta membanjiri jalanan.
Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) mendeklarasikan keadaan darurat banjir di Kota New York, Brooklyn, Queens, dan beberapa daerah di Long Island, mereka juga memperingatkan akan adanya angin topan di Massacusetts dan Rhode Island.
Keadaan darurat banjir dikatakan akan diterapkan ketika situasi membahayakan kehidupan manusia dan menyebabkan kerusakan yang besar, menurut NWS.